Home » Headline » Syeikh Al Buthy, Tentara dan Rakyat Suriah

Syeikh Al Buthy, Tentara dan Rakyat Suriah

al-buthy2

Hidayatullah.com–Selama ini beredar informasi bahwa Syeikh Al Buthy mendukung pembunuhan terhadap rakyat Suria oleh tentaranya, hingga ada kabar ada pihak yang mengekspresikan kegembiraan setelah mendengar terbunuhnya Syeikh Al Buthy di saat beliau menyampaikan ceramah hadapan para murid beliau di masjid Al Iman Damaskus.

Bagaimana sebenarnya posisi Syeikh Al Buthy terhadap kedzaliman yang terjadi di Suriah? Hal ini bisa lebih terjelaskan dengan melihat fatwa-fatwa beliau yang ditujukan kepada tentara Suria.

Nasim Syam, situs resmi Masjid Umawi Damaskus yang mana Syeikh Al Buthy menjadi khatibnya, melalui akun Facebook resminya melansir beberapa fatwa beliau yang ditujukan kepada beberapa tentara Suria.

Pada 13 Maret 2013 akun itu melansir jawaban Syeikh Al Buthy terhadap pertanyaan seorang anggota wajib militer Suriah yang masuk pengabdian pada (09/01/2012) yang mengaku kabur dari tugas karena takut melakukan pembunuhan ketika ia terus berada dalam militer. Pemuda itu pun bertanya apa hukum syar’i atas keputusannya itu.

Maka Syeikh Al Buthy pun menjawab, ”Kalau engkau tahu dengan perkiraanmu bahwa engkau akan dibebani membunuh jiwa yang tidak bersalah tanpa hak selama keberadaanmu di militer, maka pelarianmu disyariatkan. Namun jika engkau mengetahui bahwa engkau akan ditugaskan untuk mempertahankan dari penjahat yang bertujuan untuk mengancam nyawa tidak bersalah atau menghancurkan bangunan atau merampasnya dari para pemiliknya maka menerima hal itu wajib.”

Sebelumnya pada (05/06/2011) Nashim Syam melansir fatwa nomor 13060 yang menjawab pertanyaan tentara Suria yang menyebutkan bahwa dia dan rekannya di militer berselisih mengenai keadaan dimana petinggi memerintahkan mereka menembak demonstran dengan peluru hidup, apakah perintah itu boleh ditaati atau tidak? Penanya juga menyampaikan bahwa jika ia tidak menembak demonstran maka ia akan dibunuh petingginya.

Syeikh Al Buthy pun menjawab, ”Para fuqaha menyatakan bahwa orang yang dipaksa untuk membunuh tanpa hak, maka ia tidak boleh menuruti siapa yang memaksanya untuk melakukan perbuatan itu, meskipun dia tahu dia akan dibunuh ketika tidak menurutinya. Hal itu dikarenakan dua pelanggaran itu (pemimpin membunuh tentara dan tentara membunuh demonstran-pent.) memiliki derajat bahaya yang sama, maka tidak boleh orang yang dipaksa untuk membunuh mengutamakan kehidupannya daripada nyawa semisalnya yang tak berdosa.”

Dari jawaban-jawaban yang diberikan Syeikh Al Buthy tersebut bisa dinilai bahwa beliau menentang pembunuhan rakyat tak bersalah oleh tentara Suriah.*

Rep: Sholah Salim
Red: Cholis Akbar

sumber: http://www.hidayatullah.com/read/27805/22/03/2013/syeikh-al-buthy%2C-tentara-dan-rakyat-suriah.html

About Mustofa Syueb

Check Also

Risalah Amman Fatwa Konferensi Ulama Islam Internasional plus download pdf

RISALAH ‘AMMAN KONFERENSI PERSATUAN ULAMA’ ISLAM INTERNASIONAL   Konferensi ini diadakan di Amman, Mamlakah Arabiyyah …

One comment

  1. #1
    Jawaad Alkaff Indonesia Mozilla Firefox Windows

    Sudah jelas Suriah adalah revolusi Photoshop!!!

    Syeikh al-Buty adalah syekh yang zuhud dan mengerti pihak mana yang dibelanya, apalagi dia tinggal di negara Suriah, jadi dia yang lebih tau. Makanya dia membela Pemimpin Bashar Assad yang difitnah oleh media barat seakan2 dia dan tentaranya membasmi warganya, padahal??? fiuhhh… MOHON CROSS CHECK SENDIRI DATANG KE SURIAH. Siapa yang jadi lawan dan siapa yang musuh, siapa para teroris bayaran dan siapa yang berusaha melindungi rakyatnya?

    Sudah jelas bahwa yg terjadi di negara Suriah ada simpang siur berita, terutama yang dibawa oleh media2 barat dan media arab Ajazira biangnya sumber z1onis.

    Orang2 ALIM KASYAF MESTI TAU SIAPA ITU Bashar Assad dan siapa Teroris kiriman Saudi, Qatar dan gerombolan wahabi lainnya yang pro Amriki. Pemimpin Suriah sedang difitnah oleh bajingan syetan media barat!!!!!

    Kasihan para Mujahid yang salah alamat yang telah terhipnotis oleh media2 Barat!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Notify me of followup comments via e-mail. You can also subscribe without commenting.